Pamor gateball sebagai cabang olahraga yang disukai kini makin mengakar dan banyak dipertandingkan, termasuk di komunitas-komunitas berbasis kedaerahan. Organisasi Maesa, yang merupakan wadah masyarakat Manado di Jakarta, misalnya, menggelar turnamen bertajuk “Maesa Gateball Cup I” di lapangan Sekolah Bahasa Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sebasa Lemdiklat Polri), Cipinang, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).
Koordinator Gateball PB POR Maesa Salehuddin, kepada Tabloid Gateball, menyampaikan, turnamen ini diikuti oleh 18 tim dari berbagai klub di Jakarta. Adapun tim Sebasa B yang beranggotakan H. Salehuddin, Juleha, Syafa Salsabilla, Affuanni Harahap, Ibnu Syah, dan Endang meraih juara dan berhak mendapatkan medali emas.
Pada posisi kedua ada tim BGC Jakpus dengan anggota Sukarjan, Suharno, Nurkholis, Sukarman, Haryono, Letjen Pol (Purn) Dunan Ismail Isja. Sementara perunggu menjadi milik tim ASN DKI yang beranggotakan Hartono, Arief Abidaud, Adusman, Edi, Evan. Peringkat keempat milik tim Eksis yang diperkuat oleh Jimir, Jido, Bony, Muslim, Moro, Jainudin..
Saat turnamen ini, hadir tokoh nasional Manado Letjen (Purn) Johny Lumintang, yang juga merupakan Ketua Umum
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Maesa (PB POR Maesa) periode 2022-2027. Mantan Gubernur Lemhannas periode 1999-2001 tersebut membuka secara resmi turnamen gateball berhadiah total Rp 20 juta tersebut.
Penelusuran Redaksi Tabloid Gateball dari akun Youtube Anton Freddy Sumolang, Maesa Gateball Cup I ini diikuti oleh peserta lintas generasi karena merupakan olahraga yang mudah dimainkan. Fritz Wewengkan, Ketua Organisasi Induk Cabang Olahraga (OICO) POR Maesa, mengaku senang bisa PB POR Maesa mulai mempertandingkan gateball.
“Gateball ini sebenarnya gampang dimainkan. Bisa dimainkan oleh hampir semua usia, dari anak-anak sampai orang sudah lanjut usia. Permainan ini awalnya berasal dari Inggris Utara dengan nama kroket (croquet), kemudian dikembangkan di Jepang,” ujar Fritz yang sebelumnya aktif di olahraga sofbol.
Turnamen Maesa Gateball Cup 1 adalah yang pertama kali dilaksanakan dalam rangka memperingati 101 tahun POR Maesa. “Sekaligus untuk menyebarluaskan gateball di Jakarta. Itu intinya,” kata Fritz.
Kepada Tabloid Gateball, Salehuddin juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yang mendukung acara, termasuk Ketua Maesa Letjen (Purn) Johny Lumintang dan Kepala Sebasa Kombes (Pol) Joni Getamala, SH.
“Dukungan mereka sangat berarti pada kemajuan gateball di Indonesia,” katanya.
Salehudin menyampaikan, pihaknya sangat senang karena pada hari pelaksanaan turnamen cuaca mendukung. “Beberapa wilayah Jakarta hujan, tetapi lapangan di Cipinang tetap kering,” katanya, Senin.
(HRZ/PAH)